Sang Penari (15+)
Jul 15th, 2018 12:00 AM

Sang Penari (15+)

Latar Belakang
Description

Description


Sebuah cerita cinta yang terjadi di sebuah desa miskin Jawa Tengah pada pertengahan 1960-an. Rasus, seorang tentara muda, menyusuri kampung halamannya, mencari cintanya yang hilang: Srintil. Ketika keduanya masih sangat muda dan saling jatuh cinta di kampung mereka yang kecil dan miskin, Dukuh Paruk, sesuatu menghalangi cinta mereka: Srintil dipercaya sebagai penerus penari ronggeng dukuh itu, yang dipercaya akan membawa berkah dan bisa juga tulah bagi masyarakatnya. Seiring waktu Srintil menyadari bahwa menjadi ronggeng tidak hanya berarti menjadi pilihan dukuhnya di pentas-pentas tari. Srintil akan menjadi milik semua warga Dukuh Paruk. Kecewa karena dipaksa “merelakan” Srintil, Rasus meninggalkan dukuhnya untuk menjadi tentara. Zaman bergerak, dan Dukuh Paruk terseret, bahkan terinjak oleh fitnah. Rasus harus memilih: setia kepada tugas yang sialnya menjadi bagian dari fitnah atas dukuhnya, atau cintanya kepada Srintil.


Novel karya Ahmad Tohari yang berjudul Ronggeng Dukuh Paruk adalah salah satu teks sastra yang cukup langka karena membicarakan peristiwa 1965 dari perspektif mereka yang dibungkam. Maka tidak heran ketika di masa Orde Baru, film adaptasinya yang berjudul Darah Mahkota Ronggeng melenyapkan sama sekali peristiwa itu dan malah berfokus menghakimi ritual “buka kelambu”, yang memang lebih bernuansa sensual, sekaligus menghindari sama sekali konteks sosial politik kisahnya. Adaptasi tahun 2011 ini memanfaatkan kebebasan yang sempat ada, dan diakui sendiri oleh Ahmad Tohari, lebih berani dan sanggup menyuarakan kegelisahannya.

Syarat & ketentuan:

(1) Reservasi tiket terbatas untuk 20 tiket per pemutaran untuk dipesan melalui LiveLife. Pastikan bahwa kamu memang bisa dan akan menonton film pada slot yang dipesan.

(2) Nama yang digunakan untuk reservasi harus sama dengan pemegang kartu identitas yang akan datang untuk mengambil tiket dan menonton pada hari H; untuk proses verifikasi pemesanan.

(3) Harap perhatikan klasifikasi usia saat memilih film.

(4) Jika kamu adalah pemesan ke-21 dan seterusnya, secara otomatis pemesanan tidak berlaku dan akan kami informasikan lewat email.

(5) Tiket yang sudah dipesan dapat diambil di KINEFORUM pada hari pemutaran, mulai 60 menit sebelum pemutaran sampai dengan selambatnya 20 menit sebelum jadwal pemutaran.

(6) Pemesanan otomatis dibatalkan jika pemesan belum mengambil tiket 20 menit sebelum jadwal pemutaran.

(7) Jika ternyata kamu lalai memeriksa klasifikasi usia dan belum cukup umur, pemesanan tiket otomatis dibatalkan.

(8) Sistem menonton di kineforum lainnya dapat dibaca di kineforum.org/sistem-menonton

 

Ticket

Event has ended.

Our Blog

Get e-Tiket Share